SEKADAU, JARINGANMEDIA.com - Komitmen Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam mendukung pembangunan yang inklusif terus ditunjukkan, termasuk perhatian khusus terhadap sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain program IP3K, Pemkab Sekadau berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperkuat UMKM sebagai pilar ekonomi lokal.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sekadau menyelenggarakan Pelatihan Digital Marketing dan Branding Produk untuk pelaku UMKM pada 18–20 November 2024. Bertempat di Gedung UMKM Center, kegiatan ini diikuti oleh 25 pelaku usaha mikro yang produktif di daerah setempat.
Pelatihan tersebut menghadirkan pemateri dari Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan UMKM Kalimantan Barat serta LPSE Kabupaten Sekadau. Etika Haryati, Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah, menjelaskan bahwa tujuan pelatihan ini adalah memberikan keterampilan kepada pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pemasaran produk mereka.
"Melalui pelatihan ini, peserta diajarkan cara menggunakan e-commerce, media sosial, dan website sebagai alat untuk mengenalkan produk mereka lebih luas, serta memperluas target pasar," kata Etika pada Selasa (19/11).
Etika menambahkan, pelatihan ini bertujuan agar pelaku UMKM dapat:
- Meningkatkan pendapatan melalui pemasaran digital,
- Mengelola media sosial untuk promosi yang efektif,
- Merancang strategi branding produk yang menarik,
- Memperluas jangkauan pasar,
- Menentukan target pasar yang tepat,
- Membangun loyalitas pelanggan.
Materi yang disampaikan mencakup digital marketing, branding produk, serta pembuatan e-katalog yang diharapkan dapat mempersiapkan pelaku UMKM untuk bersaing di pasar yang lebih luas.
Diharapkan, pelatihan ini menjadi langkah awal bagi UMKM di Kabupaten Sekadau dalam bertransformasi secara digital, memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah.
