SEKADAU, JARINGANMEDIA.com - Setelah lebih dari satu bulan tenggelam di Sungai Kapuas, ponton landasan Kapal Motor Feri (KMP) Gunung Palung akhirnya berhasil diangkat ke permukaan. Proses ini menandai langkah awal dalam pemulihan penuh operasional feri yang vital bagi mobilitas masyarakat di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau, Hermansyah, mengungkapkan bahwa upaya evakuasi ini bukan tanpa tantangan. "Ponton berada di kedalaman lebih dari sepuluh meter, dengan salah satu ujungnya tertanam di lumpur," jelas Hermansyah, Selasa (12/11/2024).
Dengan berat ratusan ton dan kondisi yang cukup parah, pengangkatan ponton menjadi operasi besar yang melibatkan berbagai peralatan dan tenaga ahli. Meskipun berhasil diangkat, namun ponton belum dapat langsung digunakan kembali. Kerusakan signifikan, termasuk kebocoran dan korosi akibat tenggelam sejak 9 September, memerlukan perbaikan serius. Hermansyah menambahkan,
"Ponton harus di-docking ke Pontianak untuk proses perbaikan, yang tentunya membutuhkan waktu dan biaya."
Insiden tenggelamnya ponton ini sempat mengganggu aktivitas transportasi di wilayah Sungai Kapuas, khususnya rute mobilisasi kendaraan roda empat antara Sungai Asam dan Sungai Ayak. Selama ponton tidak berfungsi, KMP Gunung Palung hanya dapat beroperasi secara terbatas dengan memanfaatkan landasan dermaga, meskipun hal ini mempersulit teknis keluar-masuk kendaraan ke dalam feri.
Masyarakat setempat berharap perbaikan ponton dapat segera diselesaikan untuk mengembalikan layanan transportasi secara optimal. Bagi banyak warga, keberadaan KMP Gunung Palung adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari, khususnya dalam mendukung aktivitas ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.*(Nii/Aii)*