SEKADAU, JARINGANMEDIA.com - Warga Dusun Janang Desa Tapang Semadak dihebohkan dengan ditemukannya salah satu warga setempat dalam keadaan tak bernyawa di Sungai Sebedau. kejadian ini bermula saat korban, Aban S, melakukan aktifitas menangkap ikan dengan "pukat" (jaring'red), Sabtu (12/10/2024) pagi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Eko Sulistyo membenarkan kejadian ini. personel penyelematan di Dinasnya juga di terjunkan untuk bersama warga dan aparat kepolisian untuk mencari korban.
Berdasarkan kronologi kejadian yang dihimpun petugas SAR Dinas Pemadam dan Penyelamatan, korban, Aban S, sejak pagi menju sungai Sebdau dengan tujuan menangkap ikan.
" dari rumah sekitar jam 06.30 namun sampai jam 08.00 tidak pulang ke rumah, keluarga korban merasa curiga, bersama warga turun ke sungai Sebedau mencari korban," Jelas Eko Sulistyo.
Keluarga bersama warga tiba dilokasi jam, 08:30 dan memulai pencarian hingga pada jam 09:00 Wib.
Tak berselang lama, pihak keluarga menemukan perahu (Sampan) milik korban sudah dalam keadaan karam (Tenggelam) dimuara sungai Sebatu anak sungai dari sungai Sebedau.
' dikarenakan saat pencarian keluarga dan masyarakat tidak menemukan hasil, selanjutnya keluarga korban melaporkan kepada petugas piket kami untuk meminta bantuan pencarian korban," timpal Eko.
Sekitar jam, 10:44 Wib Korban ditemukan oleh warga dalam keadaan Meninggal dunia dengan tangan tersangkut pada pukat miliknya.
Dugaan sementara, korban terjatuh dari Sampan akibat sampan korban karam hingga korban tersangkut pada pukat dan tidak bisa menyelamatkan diri.
Untuk diketahui Pada pagi hari sedang terjadi hujan dengan intensitas ringan dengan kedalaman air sekitar +-1 Meter dan air sungai naik Sekitar +-10 Cm dengan jarak dari korban terjatuh hingga ditemukan +- Sekitar 500 Meter.
" korban saat ini sudah dibawa kerumah duka," kata Eko.
Korban diketahui berusia 52 Tahun dengan jenis kelamin laki - laki dan beralamat di Dusun Janang Sebatu
Rt 014 Rw 004,Desa Tapang Semadak, Sekadau Hilir. *(Nii/Aii)*