SEKADAU, JARINGANMEDIA.com - Terkait adanya postingan salah satu akun Facebook mengenai merusakan ruas jalan Simpang Mantrab SP6 Sekadau Hulu.saat ini ruas jalan sepanjang simpang Mantrab menuju titik yang dimaksud bahkan sampai pada pusat Desa Nanga Mantrab dalam kondisi baik.
Hasil penerlusuran media ini dilapangan, beberapa warga yang ditemui mengaku tidak mengetahui secara pasti titik kerusakan jalan seperti yang diabadikan dalam postingan FB tersebut.
" ndak ada rasanya jalan di sini sampai keluar arah jalan raya Sekadau - Sintang yang rusak seperti ini," ujar Rizka, salah satu warga Desa Nanga Mantrab saat di tunjukan foto postingan ruas jalan yang diposting akun FB, saat ditemui media ini, Selasa (8/10/2024) siang.
Menerut Rizka, dalam sebulan terakhir dirinya beberapa kali keluar masuk Desa ke pasar Sekadau. jalan yang dilalui melintas di simpang SP6. namun demikian, ia mengaku tidak melewati ruas jalan yang rusak atau berlumpur seperti dalam foto yang dipos di FB.
" kalau jalan kearah kampung ini biasanya di rawat oleh perushaan, karna di sini jalan dilewati angkutan truk sawit perushaan," timpalnya.
Sementra,Reno salah satu Driver Dump Truk angkutan Tandan Buah Sawit (TBS) ditemui media ini saat melitas di jalan SP6 - Nang Mantrab mengaku kebingungan memastikan titik kerusakan ruas jalan berlumpur saat ditunjukan foto postingan salah satu akun FB terkait ruas jalan simpang Sp6 Mantrab.
" dimana ini ya, saya keluar masuk jalan ini, rasanya ndak ada juga yang jalanya seperti ini," kata Reno.
Dalam perjalanan, dibeberapa titik media ini menemukan timpukan batu pecah. sedangkan dipertengahan persimpangan ruas jalan simpang Mantrab - SP6 terlihat beberapa alat berat dan beberapa pekerja sedang melakukan pengerasan jalan dengan batu - batu pecah yang sudah tersedia dilokasi kerja.
Merasa penasaran dengan foto postingan tersebut, media ini mengkonfirmasi H. Heri Handoko Susilo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemkab Sekadau.
Heri mengakui, bahwa ruas jalan tersebut (Simpang Mantrab - SP6) saat ini masuk dalam Surat Keputusan (SK) Jalan Pemda Sekadau. namun demikian, untuk perawatan ruas jalan dikakukan bersama pihak perusahaan perkebunan sawit yang berinvestasi di wilayah ini.
" sudah di SK kan jadi jalan pemda, tapi perusahaan sawit di situ juga bersama kita di pemda sering untuk perawatan jalan, karna angkutan buah sawit mereka melewati jalan ini juga," papar Heri Handoko menjelaskan.
Heri mangatakan, jika mengalami kerusakan pada ruas jalan tersebut sangat wajar. hal ini disebabkan kondisi jalan yang masih berlapis tanah kuning yang ditimpa hujan dalam beberapa waktu terakhir serta banyaknya angkutan buah sawit perusahaan dan warga yang melintasi jalan ini.
" wajar saja kalau pun rusak, berlobang, jalanya masih tanah kuning, dilapisi batu pecah, musim hujan gini, angkutan sawit lewat disitu juga," ujar Heri.
Meski demikian, terkait foto postingan salah satu akun FB tersebut, ia (Heri'red) tidak memastikan bahwa foto tersebut di titik ruas jalan SP6 simpang Mantrab.*(Nii/Aii)*